Ini adalah potret keluarga bahagia Bianca Browser dan Nick Bowser warga Louisville Kentucky, mereka memiliki dua orang putera, yaitu Kai dan Pax yang masing-masing berusia tiga dan satu tahun. Sekilas pasangan ini tampak seperti keluarga pada umumnya namun ternyata pasangan ini sebenarnya adalah pasangan transgender. Nick (27) ternyata seorang wanita yang berperan sebagai ayah sedangkan Bianca (32) yang aslinya seorang pria berperan sebagai ibu. Ketika ada sebuah syair lagu menyatakan bahwa cinta tiada kenal logika nampaknya memang benar karena kedua transgender itu tidak keberatan saling menikahi.
Nick telah menjalani operasi pengangkatan payudara dan juga terapi testoteron agar terlihat maskulin. Sedangkan Bianca menjalani operasi pembesaran payudara serta pencabutan bulu badan tapi dia tidak butuh terapi estrogen karena dia memang kemayu sejak kecil. Akan tetapi, uniknya, walaupun mereka adalah pasangan transgender, namun keduanya belum menjalani operasi kelamin karena alasan ekonomi. Baik Nick dan Bianca masih memiliki kelamin asli mereka sehingga saat mereka menikah, maka sang 'ayah' lah yang hamil.
Meski kemudian menjalani operasi pengangkatan payudara, Nick yang secara fisik masih perempuan, memutuskan untuk mengandung bayi Bianca. Sesuatu yang dia gambarkan kepada tabloid Mirror sebagai pengalaman yang benar-benar mengerikan karena dia sudah merasa sebagai seorang laki-laki.
"Saya tidak menyukainya. Saya seorang pria dan tidak mudah untuk melakukan sesuatu yang sangat feminin, tapi hal ini dapat saya atasi dan kami sangat senang saat Kai lahir," ungkapnya dalam wawancara tsb.
Ketika bayi mereka lahir, Bianca mengaku "cemburu" akan ikatan mental biologis antara Nick dan bayi mereka, berhubung Nick-lah yang mengandung dan melahirkan mereka. Bianca pun sempat kesal saat harus menandatangani sertifikat kelahiran sebagai seorang ayah.
Kini pasangan ini mulai bingung bagaimana menjelaskan kepada buah hati mereka bahwa sang ibu secara teknis adalah ayah, dan sang ayah secara teknis adalah ibu yang mengandung dan melahirkan mereka.
Bianca menambahkan, ia dan Nick berencana memberi tahu anak-anak mereka apa yang terjadi segera mungkin, setelah mereka di usia yang sudah bisa memahami. Mereka yakin Kai dan Pax akan menerima dan memahami kondisi orangtuanya yang berbeda.
“Jika mereka sudah terbiasa dengan hal ini, dan sebelumnya tidak pernah mendengar hal negatif tentang transgender, mereka akan baik-baik saja,” ujarnya optimis.
Dalam sebuah siaran televisi Inggris Nick dan Bianca sepakat akan menjelaskan kompleksitas masalah gender yang mereka miliki kepada anak saat usia mereka sudah lebih dewasa.
"Saya tidak khawatir bagaimana nantinya mereka akan bereaksi. Kami tidak akan memperlakukannya sebagai hal yang 'buruk'. Dan anak-anak lebih menerima dan tidak menghakimi. Menjadi transeksual tidak mendefinisikan siapa kita," kata Bianca.
Kepada presenter acara, Phillip Schofield dan Holly Willoughby, mereka mengungkapkan “Anak kami belum tahu. Kami tak tahu kapan waktunya untuk memberitahu mereka, mungkin saat umur mereka mencapai enam tahun baru mereka bisa mengerti. Penting sekali memberitahu mereka karena jika mereka mengetahuinya dari orang lain, mereka akan kesal. Kami tidak cemas akan reaksi negatif karena anak-anak biasanya penerima dan tidak menghakimi."
kok bisa ya,cuma bisa geleng-geleng kepala, ternyata ada di dunia nyata
BalasHapuswww.inoaGroup.com
Terima kasih sudah singgah..
BalasHapusIya Mas, bgmana ya untuk berpendapat ??
Awalnya para transgender merasakan bahwa mereka terjebak dalam raga yang salah, misal seorang pria yang merasa bahwa sebanarnya jiwanya adalah seorang yang feminim, hingga akhirnya melakukan operasi kelamin.. nah setelah menjadi wanita, tetap saja dia tidak bisa mengandung..